It's written to this way

Month: October 2015

SOCIAL COMPUTING

Social Computing

 

Peranan teknologi di kehidupan sosial mulai mendominasi. Dalam melakukan kegiatan sosial, masyarakat sering menggunakan teknologi informasi sebagai medianya. Salah satu yang digunakan untuk saling berinteraksi atau berkomunikasi adalah dengan internet. Banyak . Hal ini disebut dengan social computing, lebih jelasnya social computing adalah batasan umum untuk sebuah bidang ilmu komputer yang fokus pada pertemuan perilaku sosial dan sistem komputasi. Hal ini menjadi konsep penting untuk digunakan dalam bisnis. Social computing digunakan dalam dua cara sebagai berikut.

Dalam arti yang lemah, social computing dilakukan dengan mendukung apapun perilaku sosial di dalam atau melalui sistem komputasi. Hal ini didasarkan atas kreasi atau re-kreasi konvensi sosial dan konteks sosial melalui penggunaan perangkat lunak dan teknologi. Jadi, blog, email, instant messaging, layanan jaringan sosial, wiki, social bookmarking dan contoh lain dari apa yang sering disebut perangkat lunak sosial menggambarkan ide-ide dari social computing, tetapi juga jenis lain dari aplikasi perangkat lunak dimana orang berinteraksi sosial.

Dalam arti yang kuat, social computing dilakukan dengan mendukung “komputasi” yang dilakukan oleh kelompok orang, sebuah ide yang dipopulerkan oleh buku milik James Surowiecki, “The Wisdom of Crowds”. Contoh social computing dalam pengertian ini meliputi penyaringan kolaboratif, lelang online, prediksi pasar, sistem reputasi, komputasi pilihan sosial, tagging, dan game verifikasi.

Social computing telah menjadi lebih luas dikenal karena kaitannya dengan sejumlah tren baru. Ini termasuk semakin populernya perangkat lunak sosial dan Web 2.0, meningkatnya minat akademis di analisis jaringan sosial, munculnya open source sebagai metode produksi yang layak, dan keyakinan yang berkembang bahwa semua ini dapat memiliki dampak besar pada kehidupan sehari-hari.

Ciri khas aplikasi-aplikasi social computing adalah semakin kuatnya keterlibatan pengguna akhir (end-users) dalam proses produksi informasi, pengetahuan, dan inovasi. Jika sebelumnya ada pemisahan yang jelas antara “produsen” dan “konsumen” informasi, maka kini pemisahan itu semakin mengabur. Dalam social computing, pengguna atau konsumen adalah sekaligus pemasok isi (content). Aplikasi-aplikasi social computing seperti blogs, podcast, wikipedia, YouTube, dan sebagainya, memudahkan orang saling betukar dan saling memakai tulisan, audiovisual, dan alamat kontak. Keadaan ini langsung mengubah total hubungan antara “produsen” dan “konsumen” dalam konstalasi industri media.

Jika dibagi menjadi beberapa fungsi dari aplikasi-aplikasi social computing dapat dibagi sebagai berikut.

  • Provision of Personal Sites – Facebook dan Myspace menyediakan social interaction sites, di mana user dapat membangun komunitas online untuk orang-orang yang mempunyai aktivitas dan interest yang sama, atau untuk orang yang tertarik dalam menjelajahi aktivitas dan interest dari orang lain. Intinya adalah user yang menentukan informasi apa dan dengan siapa mereka akan mengshare.
  • Information Provision – Website seperti YouTube memungkinkan user untuk meng-upload video favorit mereka atau video buatan sendiri untuk dishare dengan internet user lainnya yang dapat mengview, rate dan memberikan comment. Blog tidak jarang memberikan pikiran-pikiran para pemimpin dengan channel komunikasi yang baru untuk mem-broadcast informasi yang tersedia kepada para user.
  • Real-time Communication – Ada banyak provider Instant Messaging (IM), seperti MSN Live Messenger, Yahoo Messenger, AOL IM, yang memungkinkan user untuk berkomunikasi secara real time dengan text, audio dan video.
  • Collaborative Working – Di internet, user-user dapat berkumpul dari mana saja dan bekerja sama untuk membangun single source of content. Contohnya adalah Wikipedia yang telah menjadi salah satu resource ensiklopedia yang populer dalam jangka waktu yang pendek.Teknologi Wiki mempunyai approval process dari author, dalam hal ini yaitu moderator yang melakukan pemeriksaan ketepatan dan relevansi dari content pada saat user ingin berpartisipasi untuk mengubah atau menambah suatu content.

 

Jika kita perhatikan, maka ada beberapa persamaan yang dapat ditemukan dari aplikasi social computing yaitu:

  • Terus berkembang dengan fitur yang terus bertambah
  • Kualitas dinilai berdasarkan review dan feedback balik pengguna
  • Struktur bersifat bottom-up dan fleksibel
  • Organisasi bersifat terbatas
  • Berorientasi kepada komunitas

 

SOCIAL COMPUTING DALAM BISNIS

Enterprise Bussiness System

Enterprise business system terdiri dari Customer Relationship Management (CRM), Supply Chain Management (SCM), Enterprise Resource Planning (ERP), Enterprise Collaboration Systems (ECS), Enterprise Application Integration (EAI) dan Transaction Processing System (TPS). Arsitektur aplikasi perusahaan menggambarkan hubungan internal dari aplikasi major cross-functional perusahaan yang saat ini sudah banyak diterapkan di perusahaa-perusahaan.

 

  1. Customer Relationship Management (CRM)

 

Tujuan utama dari CRM adalah untuk lebih mengenal dan mengerti setiap konsumen sehingga dapat diketahui tindakan/perlakuan apa yang perlu diberikan untuk dapat lebih meningkatkan royalitas konsumen dan keuntungan perusahaan. CRM menjadi sangat penting karena berhubungan langsung dengan konsumen untuk mendapatkan dana dari kegiatan penjualan baik barang maupun jasa. Saat ini konsumen dapat dengan sangat mudah untuk mencari informasi perusahaan lain dalam industri yang sama dan berpindah ke pesaing. Sehingga CRM tidak hanya bagaimana perusahaan mendapatkan pelanggan baru, tetapi lebih kepada bagaimana meningkatkan kepuasan pelanggan dan mempertahankannya. Keunggulan dalam CRM merupakan keunggulan kompetitif bagi suatu perusahaan.

  1.  Supply Chain Management (SCM)

SCM adalah sistem lintas fungsi dalam perusahaan yang menggunakan teknologi informasi untuk membantu dalam mendukung dan mengelola hubungan antara beberapa proses kunci bisnis perusahaan dengan pemasok, konsumen dan rekan bisnis. Tujuan CRM adalah untuk menciptakan kecepatan, efisiensi dan jaringan yang murah dari hubungan bisnis, atau rantai pasokan untuk mendapatkan produk dari konsep ke pasar. (O’Brien, 2002)

  1. Enterprise Resource Planning (ERP)

ERP merupakan sistem informasi yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan manufaktur maupun jasa.

ERP adalah tulang punggung teknologi e-bisnis, transaksi perusahaan kerangka kerja yang luas dengan link ke pemrosesan order penjualan, manajemen persediaan dan control, produksi dan perencanaan distribusi, dan finance (O’Brien, 2002). Karakter Sistem ERP sering disebut sebagai Back Office System yang mengindikasikan bahwa pelanggan dan publik secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini. Berikut adalah contoh bagan penerapan ERP dalam industri manufacturing.

  1. Enterprise Collaboration Systems (ECS)

 

Enterprise collaboration systems (ECS) adalah system informasi lintas fungsional untuk meningkatkan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi diantara anggota dari tim bisnis dan kelompok kerja (O’brien, 2002).   ECS Menggunakan alat groupware, internet, intranet, extranet dan jaringan komputer lainnya.

Tujuan utama ECS adalah memungkinkan anggota bekerja bersama dengan lebih mudah dan effektif, sehingga menolong pengguna dengan cara :

  • Komunikasi, saling memberi informasi sesama anggota tim.
  • Koordinasi, koordinasi hasil tugas pribadi dan sumberdaya dengan sesama anggota tim.
  • Kolaborasi, bekerja sama dalam proyek kerjasama dan tugas-tugas lainnya.
  1.  Enterprise Application Integration (EAI)

Penggunaan software EAI memungkinkan aplikasi dari proses e-business dapat saling terhubung, aplikasi bagian back office dan front office akan terhubung secara sempurna.  Menurut Sudewa (2004) sebuah perusahaan berskala besar di Indonesia akan memiliki lebih dari satu aplikasi perangkat lunak, sehingga diperlukan EAI.

Salah satu fungsi sistem bisnis yang berhubungan dengan social computing adalah Human Resource Management (HRM). Fungsi Manajemen sumber daya manusia (SDM) melibatkan perekrutan, penempatan, evaluasi, kompensasi, dan pengembangan karyawan. Sistem yang dikembangkan dalam HRM mendukung secara strategis, taktis dan operasional dari sumberdaya manusia dalam perusahaan tersebut. Tujuan dari manajemen sumberdaya manusia adalah penggunaan sumberdaya manusia yang efektif dan effisien dalam suatu perusahaan (O’Brien, 2002).

 

 

 

https://lukmantalibo.wordpress.com/2011/07/08/social-computing-1/

https://www.facebook.com/ksiubaya/posts/1068285256531853

http://julsun09.blogspot.co.id/2009/12/benefit-of-social-computing-in.html

http://sodak35e.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2011/07/14/penerapan-e-business-di-indonesia/

 

 

Social Computing DWima SI 39-06

Electronic Commerce (E-Commerce)

Electronic Commerce

 

Dunia sekarang sangat bergantung dengan yang namanya teknologi. Di setiap kegiatan manusia rata-rata selalu menggunakan teknologi untuk lebih memudahkan pekerjaan manusia. Salah satu contohnya dalam berbisnis atau berdagang. Sekarang tidak perlu lagi orang-orang untuk pergi ke tempat perbelanjaan untuk membeli barang yang diinginkan. Hanya dengan jaringan internet sekarang semua bisa membeli barang yang disukai tanpa harus ke tempatnya langsung. Ini disebut dengan E-Commerce atau Perdagangan elektronik adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisiwww, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

Pengguna internet sangat aktif dalam melakukan transaksi online atau e-commerce. Internet sebagai jaringan publik yang sangat besar (huge/widespread network), layaknya yang dimiliki suatu jaringan publik elektronik, yaitu murah, cepat dan kemudahan akses. Menggunakan electronic data sebagai media penyampaian pesan/data sehingga dapat dilakukan pengiriman dan penerimaan informasi secara mudah dan ringkas, baik dalam bentuk data elektronik analog maupun digital.Dari apa yang telah diuraikan di atas, dengan kata lain; di dalam e-commerce, para pihak yang melakukan kegiatan perdagangan/perniagaan hanya berhubungan melalui suatu jaringan publik (public network) yang dalam perkembangan terakhir menggunakan media internet.

E-commerce digunakan sebagai transaksi bisnis antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain, antara perusahaan dengan pelanggan (customer), atau antara perusahaan dengan institusi yang bergerak dalam pelayanan public. Jika diklasifikasikan, sistem e-commerce terbagi menjadi tiga tipe aplikasi, yaitu:

  • Electronic Markets (EMs).

EMs adalah sebuah sarana yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk melakukan/menyajikan penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga pembeli dapat membandingkan berbagai macam harga yang ditawarkan. Dalam pengertian lain, EMs adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan fasilitas-fasilitas bagi para penjual dan pembeli untuk bertukar informasi tentang harga dan produk yang ditawarkan. Keuntungan fasilitas EMs bagi pelanggan adalah terlihat lebih nyata dan efisien dalam hal waktu. Sedangkan bagi penjual, ia dapat mendistribusikan informasi mengenai produk dan service yang ditawarkan dengan lebih cepat sehingga dapat menarik pelanggan lebih banyak.

Electronic Data Interchange (EDI).

EDI adalah sarana untuk mengefisienkan pertukaran data transaksi-transaksi reguler yang berulang dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi komersial.

Secara formal EDI didefinisikan oleh International Data Exchange Association (IDEA) sebagai “transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disetujui yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain dengan menggunakan media elektronik”.

EDI sangat luas penggunaannya, biasanya digunakan oleh kelompok retail yang besar ketika melakukan bisnis dagang dengan para supplier mereka.

EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari satu sistem komputer yang satu ke sistem komputer yang lain tanpa memerlukan hardcopy, faktur, serta terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari manusia.

Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang singkat, mengurangi biaya, mengurangi kesalahan, memperoleh respon yang cepat, pengiriman faktur yang cepat dan akurat serta pembayaran dapat dilakukan secara elektronik.

Internet Commerce.

Internet commerce adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk perdagangan. Kegiatan komersial ini seperti iklan dalam penjualan produk dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di internet antara lain pemesanan/pembelian barang dimana barang akan dikirim melalui pos atau sarana lain setelah uang ditransfer ke rekening penjual.

Penggunaan internet sebagai media pemasaran dan saluran penjualan terbukti mempunyai keuntungan antara lain untuk beberapa produk tertentu lebih sesuai ditawarkan melalui internet; harga lebih murah mengingat membuat situs di internet lebih murah biayanya dibandingkan dengan membuka outlet retail di berbagai tempat; internet merupakan media promosi perusahaan

dan produk yang paling tepat dengan harga yang relatif lebih murah; serta pembelian melalui internet akan diikuti dengan layanan pengantaran barang sampai di tempat pemesan.

 

Karaktersistik E-Commerce.

Berikut beberapa karakteristik dari E-commerce

  1. Transaksi tanpa batas

Sebelum era internet, batas-batas geografi seringkali menjadi penghalang suatu bisnis untuk go international, sehingga hanya perusahaan yang bermodal besar saja yang dapat memasarkan produknya ke luar negeri. Dewasa ini, dengan internet pengusaha kecil dan menengah dapat memasarkan produknya secara internasional, cukup dengan membuat situs web atau dengan memasang iklan di situs-situs internet tanpa dibatas waktu (24 jam), dan tentu saja pelanggan dari seluruh dunia dapat mengakses situs tersebut serta melakukan transaksi secara on line.

 

  1. Transaksi anonim

Para penjual dan pembeli dalam transaksi melalui internet tidak harus bertemu muka satu sama lainnya. Penjual tidak memerlukan nama dari pembeli sepanjang pembayarannya telah diotorisasi oleh penyedia layanan sistem pembayaran yang ditentukan, pada umumnya dengan kartu kredit, dan bahkan kini transaksi bisa dilakukan secara virtual melalui Paypal atau payment gateway sejenisnya.

 

 

  1. Produk Digital dan Non Digital

Produk-produk digital seperti software computer, musik dan produk lain yang bersifat digital, dapat dipasarkan melalui internet dengan cara mendownload secara elektronik. Dalam perkembangannya obyek yang ditawarkan melalui internet juga meliputi barang-barang kebutuhan lainnya.

 

  1. Produk barang tak berwujud

Banyak perusahaan yang bergerak di bidang e-commerce menawarkan barang tak berwujud (intangible) seperti data, software dan ide-ide yang dijual melalui internet.

Implementasi e-commerce pada dunia industri, semakin lama semakin luas tidak hanya memberikan kemudahan dalam bisnis, tetapi juga mengubah suasana kompetisi menjadi semakin dinamis dan global. Perkembangan teknologi tidak hanya mendukung kelancaran dan keberlangsungan suatu aktivitas bisnis, namun juga menciptakan industri baru dalam komunikasi bisnis.

 

Secara umum e-commerce dapat diklasifasikan menjadi dua jenis yaitu; Business to Business (B2B) dan Business to Consumer (B2C). Business to Business (B2B) adalah sistem komunikasi bisnis on-line antar pelaku bisnis, sedangkan Business to Consumer (B2C) merupakan mekanisme toko on-line (electronic shopping mall), yaitu transaksi antara e-merchant dengan e-customer Dalam Business to Business pada umumnya transaksi dilakukan oleh para trading partners yang sudah saling kenal dengan format data yang telah disepakati bersama. Sedangkan dalam Business to Customer sifatnya terbuka untuk publik, sehingga setiap individu dapat mengaksesnya melalui suatu web server.

 

Proses Transaksi E-Commerce

Agar sebuah perdagangan antar pembeli dan penjual dapat dilakukan, maka harus ada satu proses tertentu. Proses transaksi E-Commerce bisa mencakup tahap-tahap sebagai berikut

  • Penjual menunjukkan produk atau layanannya di situs yang dimiliki, lengkap dengan detail spesifikasi produk dan harganya.
  • Konsumen melakukan register untuk memasukkan data-data identitas, alamat pengiriman dan informasi login.
  • Setelah konsumen memilih produk yang diinginkan, konsumen pun selanjutnya melakukan order pembelian.
  • Konsumen melakukan pembayaran.
  • Verifikasi data konsumen sepeti data-data pembayaran (No. rekening atau kartu kredit).
  • Produk yang dipesan pembeli kemudian dikirimkan oleh penjual ke konsumen.

 

 

 

https://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronik

http://www.binushacker.net/definisi-ecommerce-e-commerce-www-kotadingin-cc-cc.html

http://syechnesharali.blogspot.co.id/2013/12/karakteristik-e-commerce.html

http://www.kajianpustaka.com/2013/04/perdagangan-elektronik-e-commerce.html

Electronic Commerce Dwima SI 39-06

DATA RESOURCE MANAGEMENT

Data Resource Management

 

Dalam sebuah perusahaan di bidang apapun pasti memiliki Data Resource Management atau Manajemen Sumber Daya Data. Data resource management merupakan sebuah aktivitas manajerial yang mengaplikasikan teknologi sistem informasi seperti manajemen database, data warehouse, dan alat manajemen lainnya dalam tugas untuk mengelola sumber daya data organisasi agar dapat memenuhi kebutuhan informasi pihak- pihak yang berkepentingan dengan bisnis mereka. Data secara logis diatur kedalam karakter, field, record, file, dan database. Data adalah bahan baku informasi dan dikumpulkan dalam suatu basis-data (database) agar pengumpulan, penyimpanan, pemeliharaan, pengolahan, dan pengamanannya dapat dilaksanakan secara effektif dan effisien diperlukan manajemen data, sehingga suatu informasi tersebut dapat menjadi informasi yang tepat guna, tepat waktu, akurat dan relevan.

Data Base adalah sekumpulan data yang saling terhubung satu dengan yang lainnya atau sekumpulan table yang saling terhubung satu dengan yang lainnya.dan fungsi dari database adalah menyimpan suatu data pada table-tabel dan dikumpulkan menjadi satu dengan database. Dalam prakteknya, untuk kemudahan dalam mengakses data, data disusun dalam suatu struktur logis yang menjelaskan bahwa:

  1. Kumpulan tabel menyusun basis data,
  2. Tabel tersusun atas sejumlah record,
  3. Sebuah record mengandung sejumlah field, dan
  4. Sebuah field disimpan dalam bentuk kumpulan bit.

Pengertian masing-masing istilah diatas adalah seperti berikut:

  1. Field (medan) menyatakan data terkecil yang memiliki makna. Istilah lain untuk field yaitu elemen data, kolom item, dan atribut. Contoh field yaitu nama seseorang, jumlah barang yang dibeli, dan tanggal lahir seseorang.
  2. Record (rekaman) menyatakan kumpulan dari sejumlah elemen data yang saling terkait. Sebagai contoh, nama, alamat, tanggal lahir, dan jenis kelamin dari seseorang menyusun sebuah record. Istilah lain yang juga menyatakan record yaitu tupel dan baris.
  3. Tabel menghimpun sejumlah record. Sebagai contoh, data pribadi dari semua pegawai disimpan dalam sebuah tabel.
  4. Basis data (database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Sebagai contoh, basis data akademis mengandung tabel-tabel yang berhubungan dengan data mahasiswa, data jurusan, data mata kuliah, data pengambilan mata kuliah pada suatu semester, dan nilai yang diperoleh mahasiswa.

Sistem Manajemen Database (Database Management Sistem – DBMS) adalah suatu aplikasi perangkat lunak yang didesain untuk membantu dalam hal pemeliharaan dan utilitas kumpulan data dalam jumlah besar, menyimpan struktur database, data itu sendiri, hubungan antar data di dalam database, maupun formulir dan laporan yang berhubungan dengan database, DBMS dapat menjadi alternative penggunaan secara khusus untuk aplikasi, misalnya penyimpanan data dalam field dan menulis kode aplikasi yang spesifik untuk pengaturannya.

 

Jenis- jenis database

  1. Database operasional

Database ini menyimpan data rinci yang mendukung proses dan operasi bisnis perusahaan.Dikenal juga sebagai SADB atau subject area database atau database transaksi. Contohnya adalah database pelanggan, persediaan, database karyawan

  1. Database terdistribusi

Perusahaan/organisasi mendistribusi berbagai kopi atau bagian dari database nya ke berbagai server jaringan bisa di World Wide Web, intranet dan ekstranet perusahaan.

  1. Database eksternal

Banyak akses database eksternal secara gratis dapat dinikmati secara online. Bentuknya bisa hyperlink dari dokumen multimedia dalam database hipermedia atau berupa statistik data atau dokumen. Data bisa dilihat lengkap spt abstrak, koran, majalah jurnal atau juga di download.

  1. Database hipermedia

Database hyperlink dari multimedia (teks, grafik, foto, gambar, audio, video dan lain2). Software server web bertindak sebagai sistem manajemen database untuk mengelola berbagai file hipermedia untuk di download oleh plug in multimedia dalam browser web.

 

Gudang data dan penambangan data (Data Warehouse dan Data mining)

Gudang data menyimpan berbagai data yang telah diekstraksidiambil dari berbagai database operasional, eksternal dan database organisasi lainnya. Data telah diubah dan dikatalogkan agar nanti bisa dipakai oleh manager dan praktisi bisnis lainnya untuk penambangan data dan analisis data bisnis. Ada juga yang dinamakan datamart yaitu berisi kumpulan kecil data dari gudang data yang berfolus pasa aspek-aspek tertentu dalam perusahaan. Ada juga istilah metadata yaitu data yang mendefinisikan data yang ada di gudang data

 

Penambangan Data (data mining)

Merupakan penggunaan utama dari database dalam gudang data. Data di suatu gudang data dianalisis untuk mengungkap pola atau ren tersembunyidalam aktivias bisnis yang telah lalu. Hal ini dipakai untuk membantu manajemen mengambil keputusan mengenai perubahan strategis dalam operasi bisnis untuk mencari peluang keunggulan kompetetif baru.

Manfaat penambangan data

  • Melakukan analisis berbasis pasar, untuk mengidetifikasikan paket produk
  • Menemukan akar dari masalah kualitas atau produksi
  • Mencegak penurunan pelanggan atau mendapat pelanggan baru
  • Penjualan lintas pelanggan yang telah ada
  • Mendapatkan gambaran yang lebih akurat tentang pelanggan

 

Pendekatan Manajemen Database

Masalah pada pemrosesan file secara tradisional dicoba diatasi oleh pendekatan database management system (DBMS). Di sni data dikonsolidasikan yang sebelumnya berada dalam file-file terpisah. DBMS berfungsi seagai interface software antara pemakai dan database.

 

Database Management Software

DBMS adalah software utama dalam pendekatan manajemen database. Software ini mengendalikan pembuatan, pemeliharaan dan penggunakaan database organisasi dan end users. Contoh DBMS software yatiu MS. Access, Lotus Approach dan Corel Paradox. Database ini bisa dikelola di PC , server jaringan ataupun web.

fungsi manajemen database

  • Membuat database baru dan aplikasi database
  • Memelihara kualitas data
  • Menggunakan database organisasi untuk informasi pada end users

 

 

 

http://cheryslearning.blogspot.co.id/2012/01/data-resource-management.html

http://slideplayer.info/slide/3275772/

http://aslamraz.blogspot.co.id/

http://12650035-si.blogspot.co.id/2013/04/data-resource-management.html

http://catatannana.blogspot.co.id/2010/11/manajemen-data-resources.html

 

Data Resource ManagementDwima SI 39-06

JARINGAN INTERNET DAN JARINGAN KOMPUTER

JARINGAN INTERNET DAN JARINGAN KOMPUTER

 

Dewasa ini teknologi informasi berkembang sangat pesat. Akses yang ditawarkan untuk mendapatkan informasi sangatlah banyak. sebagai contoh radio, Tv, dan internet. Namun sekarang yang paling populer sebagai tempat mandapatkan berbagai informasi adalah internet. Internet adalah jaringan atau sistem pada jaringan komputer yang saling berhubungan (terhubung) dengan menggunakan Sistem Global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Internet juga biasa di kenal sebagai interconnected-networking (singkatan dari Internet). Internet berasal dari bahasa latin, yaitu “Inter” yang memiliki arti “Antara”. Jadi, apabila digabungkan kata per kata Internet adalah jaringan antara atau penghubung.

Namun sebenarnya sebelum internet digunakan untuk seluruh masyarakat global, dulu internet dengan nama lain ARPANET (Advanced Research Project Agency Network) adalah jaringan komputer yang dibuat oleh ARPA (Advanced Research Project Agency) dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969. ARPANET difungsikan sebagai sarana percobaan teknologi jaringan komputer terbaru pada zamannya, seperti teknologi packet switching dan menjadi permulaan berdirinya Internet yang ada sekarang. Penggunaaan internet meluas dari ranah militer dan akademis ke wilayah komersial pada tahun 1989 dengan berdirinya tiga perusahaan penyedia jasa internet komersial atau Internet Service Providers (ISP) di Amerika Serikat. Pada masa itu pula bentuk-bentuk komunikasi antar jaringan komputer lain melebur dengan jaringan internet.

Setelah internet digunakan pada seluruh masyarakat global atau sudah komersial terbentuklah sebuah jaringan internet global. Seluruh komputer di seluruh dunia sekarang dapat terhubung berkat adanya internet. Disini internet sangat memudahkan para pengguna komputer di dunia untuk saling berhubungan. Bertukar data dan informasi sangat sering dilakukan dengan menggunakan internet. Jaringan komputerr juga berperan dalam pertukaran yang dilakukan saat menggunakan jaringan internet. Jaringan komputer adalah suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer.

Manfaat Jaringan Komputer

  • Berbicara mengenai manfaat dari jaringan komputer. Terdapat banyak sekali manfaat jaringan komputer, sebagai berikut :
  • Dengan jaringan komputer, kita bisa mengakses file yang kita miliki sekaligus file orang lain yang telah diseberluaskan melalui suatu jaringan, semisal jaringan internet.
  • Melalui jaringan komputer, kita bisa melakukan proses pengiriman data secara cepat dan efisien.
  • Jaringan komputer membantu seseorang berhubungan dengan orang lain dari berbagai negara dengan mudah. Selain itu, pengguna juga dapat mengirim teks, gambar, audio, maupun video secara real time dengan bantuan jaringan komputer.
  • Kita dapat mengakses berita atau informasi dengan sangat mudah melalui internet dikarenakan internet merupakan salah satu contoh jaringan komputer.
  • Misalkan dalam suatu kantor memerlukan printer, kita tidak perlu membeli printer sejumlah dengan komputer yang terdapat pada kantor tersebut. Kita cukup membeli satu printer saja untuk digunakan oleh semua karyawan kantor tersebut dengan bantuan jaringan komputer.

Macam-Macam Jaringan Komputer

Umumnya jaringan komputer di kelompokkan menjadi 5 kategori, yaitu berdasarkan jangkauan geografis, distribusi sumber informasi/ data, media transmisi data, peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data, dan berdasarkan jenis topologi yang digunakan. Berikut penjabaran lengkapnya :

  1. Berdasarkan Jangkauan Geografis
  2. LAN

Local Area Network atau yang sering disingkat dengan LAN merupakan jaringan yang hanya mencakup wilayah kecil saja, semisal warnet, kantor, atau sekolah. Umumnya jaringan LAN luas areanya tidak jauh dari 1 km persegi. Biasanya jaringan LAN menggunakan teknologi IEEE 802.3 Ethernet yang mempunyai kecepatan transfer data sekitar 10, 100, bahkan 1000 MB/s. Selain menggunakan teknologi Ethernet, tak sedikit juga yang menggunakan teknologi nirkabel seperti Wi-fi untuk jaringan LAN.

  1. MAN

Metropolitan Area Network atau MAN merupakan jaringan yang mencakup suatu kota dengan dibekali kecepatan transfer data yang tinggi. Bisa dibilang, jaringan MAN merupakan gabungan dari beberapa jaringan LAN. Jangakauan dari jaringan MAN berkisar 10-50 km. MAN hanya memiliki satu atau dua kabel dan tidak dilengkapi dengan elemen switching yang berfungsi membuat rancangan menjadi lebih simple.

 

  1. WAN

Wide Area Network atau WAN merupakan jaringan yang jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, semisal sebuah negara bahkan benua. WAN umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan lokal sehingga pengguna dapat berkomunikasi dengan pengguna lain meskipun berada di lokasi yang berbebeda.

 

  1. Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi/ Data
  2. Jaringan Terpusat

Yang dimaksud jaringan terpusat adalah jaringan yang terdiri dari komputer client dan komputer server dimana komputer client bertugas sebagai perantara dalam mengakses sumber informasi/ data yang berasal dari komputer server.

 

  1. Jaringan Terdistribusi

Jaringan ini merupakan hasil perpaduan dari beberapa jaringan terpusat sehingga memungkinkan beberapa komputer server dan client yang saling terhubung membentuk suatu sistem jaringan tertentu.

 

  1. Berdasarkan Media Transmisi Data yang Digunakan
  2. Jaringan Berkabel (Wired Network)

Media transmisi data yang digunakan dalam jaringan ini berupa kabel. Kabel tersebut digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya agar bisa saling bertukar informasi/ data atau terhubung dengan internet.

 

  1. Jaringan Nirkabel (Wireless Network)

Dalam jaringan ini diperlukan gelombang elektromagnetik sebagai media transmisi datanya. Berbeda dengan jaringan berkabel (wired network), jaringan ini tidak menggunakan kabel untuk bertukar informasi/ data dengan komputer lain melainkan menggunakan gelombang elektromagnetik untuk mengirimkan sinyal informasi/ data antar komputer satu dengan komputer lainnya.

 

  1. Berdasarkan Peranan dan Hubungan Tiap Komputer dalam Memproses Data (Arsitektur Jaringan komputer)
  2. Jaringan Client-Server

Jaringan ini terdiri dari satu atau lebih komputer server dan komputer client. Biasanya terdiri dari satu komputer server dan beberapa komputer client. Komputer server bertugas menyediakan sumber daya data, sedangkan komputer client hanya dapat menggunakan sumber daya data tersebut. Baca juga mengenai Tugas dan Tanggung Jawab Admin Server

  1. Jaringan Peer to Peer

Dalam jaringan ini, masing-masing komputer, baik itu komputer server maupun komputer client mempunyai kedudukan yang sama. Jadi, komputer server dapat menjadi komputer client, dan sebaliknya komputer client juga dapat menjadi komputer server.

  1. Jaringan hybrid

Jaringan ini merupakan gabungan dari sifat pada jaringan peer to peer dan client/server. Workgroup yang terdiri dari beberapa komputer yang saling terhubung dapat mengelola sumber daya tanpa membutuhkan otorisasi dari administrator jaringan atau server. Pada jenis jaringan ini, terdapat pula sifat dari jaringan client/server sedemikian sehingga tingkat keamanan dapat lebih terjaga dan adanya server yang mempunyai suatu fungsi layanan tertentu, seperti sebagai file server, print server, database server, mail server, dan lainnya.

 

  1. Berdasarkan Topologi Jaringan yang Digunakan

Topologi jaringan komputer merupakan bentuk/ struktur jaringan yang menghubungkan komputer satu dengan yang lain. jaringan komputer dapat dibedakan atas:

  1. Topologi bus
  2. Topologi bintang
  3. Topologi cincin
  4. Topologi mesh
  5. Topologi pohon
  6. Topologi linier
  7. Perangkat Keras Jaringan Komputer
  8. Server

Server adalah suatu unit komputer yang berfungsi untuk mentimpan informasi dan untuk mengelola suatu jaringan komputer dan melayani seluruh workstation dalam jaringan. Biasanya sumber daya dalam server digunakan bersama-sama oleh pemakai di workstation baik berupa printer, floppy disk, USB.

  1. Workstation

Keseluruhan komputer dalam suatu jaringan yang terhubung ke file server dan memanfaatkan sumber daya yang ada di server disebut workstation. Sebuah workstation minimal mempunyai kartu jaringan, aplikasi jaringan, kabel untuk menghubungkan komputer lain.

  1. Kabel

Dalam workstation akan berfungsi bila ada kabel yang menghubungkan komputer satu dengan komputer lain. Jenis kabel yang digunakan adalah:

Ø Kabel koaksial (Co-Cable)

Ø Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)

Ø Kabel Fiber Optic

  1. Network Interface Card (NIC) atau Kartu Jaringan

Kartu jaringan merupakan perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan antar komputer.

 

 

 

 

 

 

Sumber Dari: http://ksplestari.blogspot.com/2015/04/internet-adalah-pengertian-dan-manfaat.html#ixzz3pfOpsD6q

http://www.nesabamedia.com/2015/04/pengertian-manfaat-dan-macam-macam-jaringan-komputer.html

http://nikenlarasati9428.blogspot.co.id/p/jaringan-internet.html

http://komputerdarimasakemasa.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-dan-arsitektur-jaringan.htmlhttp://komputerdarimasakemasa.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-dan-arsitektur-jaringan.html

 

Jaringan Internet dan Jaringan komputer DWIMA SI 39-06

© 2024 Dwimagita's blog

Theme by Anders NorenUp ↑