Ada berbagai jenis data yang digunakan dalam teknologi informasi. jenis-jenis data tersebut meliputi teks, gambar, audio, dan video. Data-data ini juga sering digunakan dalam pengolahan menjadi informasi. Di dalam sistem informasi juga terdapat macam-macam jenis data tersebut merupakan salah satu syarat sehingga bisa menjadi suatu sistem informasi. Dalam lain hal seperti bisnis, data merupakan hal yang paling mendasar untuk menjalakan suatu bisnis.
Sebelum kita mengenal lebih jauh tentang kegunaan data dalam bisnis mari kita mengenal dulu tentang data. Data adalah kumpulan informasi yang di dapat melalui proses pengamatan atau observasi. Saat melakakukan pengamatan atau observasi, data yang dikumpulkan dapat berasal dari proses pengambilan sampel atau melalui proses perhitungan. Data akan digunakan untuk mendapatkan suatu informasi.
Data berupa teks,teks adalah sederetan huruf, angka, dan symbol khusus yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item individual. teks juga adalah jenis data yang paling mendasar serta menggunakan ruang penyimpanan paling sedikit dibanding dengan elemen-elemen lain. Data teks merupakan data yang paling mudah disimpan, diedit, dan sedikit dalam penggunaan memori untuk menyimpannya. Teks digunakan untuk menyampaikan sesuatu ide, buah fikiran dan fakta yang berkaitan dengan aspek dalam kehidupan sehari-hari.
Data berupa gambar, Gambar merupakan salah satu elemen terpenting dalam multimedia, sebab sebagian besar manusia bahkan hampir semua manusia selalu berorientasi terhadap visual. Melihat sebuah gambar dari sebuah obyek dapat memberikan dampak yang lebih besar jika dibandingkan dengan hanya membacanya, misalnya sebuah karya seni lukis, seni grafis, karya fotografi atau gambar dari video.
Data berupa audio, audio adalah Suara/bunyi yang dihasilkan oleh getaran suatu benda. Agar dapat tertangkap telinga manusia, getaran tersebut harus cukup kuat yaitu minimal 20 kali per detik. Jika kurang dari jumlah itu, telinga manusia tidak akan mendengarnya sebagai suatu bunyi. Banyaknya getaran suatu benda diukur dengan satuan cycles per second atau cps. Pengukuran ini juga dikenal dengan sebutan Hertz.
Data berupa video, video adalah Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital. Video merupakan gabungan gambar-gambar mati yang dibaca berurutan dalam suatu waktu dengan kecepatan tertentu. Gambar-gambar yang digabung tersebut dinamakan frame.-Kecepatan pembacaan gambar disebut dengan frame rate, dengan satuan fps (frame per second). Karena dimainkan dalam kecepatan yang tinggi maka tercipta ilusi gerak yang halus, semakin besar nilai frame rate maka akan semakin halus pergerakan yang ditampilkan.
Setelah mengetahui jeni-jenis data, mari kita lebih mengenal tentang bisnis. Bisnis adalah kegiatan usaha yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan. Di dalam bisnis ada yang disebut dengan manajemen bisnis. Manajemen bisnis yaitu bagian yang merencanakan, mengelola, dan menjalankan bisnis. Komponen ini bisa disebut sebagai backend yaitu komponen yang berada di belakang layar.
Dalam manajemen bisnis terdapat aktivitas manajemen proses, disini terjadi rangkaian aktivitas perencanaan dan pengawasan kinerja suatu proses, terutama proses bisnis. Manajemen proses mengaplikasikan pengetahuan, ketrampilan, peralatan, teknik, serta sistem untuk mendefinisikan, memvisualisasikan, mengukur, mengontrol, melaporkan, dan memperbaiki proses dengan tujuan untuk meningkatkan keuntungan atau laba. mempromosikan pendekatan proses untuk mengelola suatu organisasi.
Manajemen proses memiliki fungsi manajerial yang bersifat umum dan meliputi keseluruan proses manajerial. Fungsi yang ada didalam aktivitas manajemen proses yakni Perencanaan, Pengorganisasian, Penggerak dan Pengawasan. Masing masing fungsi ini sangat berperan penting untuk berjalannya suatu aktivitas manajemen proses.
Perencanaan merupakan susunan langkah-langkah secara sistematik dan teratur untuk mencapai tujuan organisasi atau memecahkan masalah tertentu. Perencanaan juga diartikan sebagai upaya memanfaatkan sumber-sumber yang tersedia dengan memperhatikan segala keterbatasan guna mencapai tujuan secara efisien dan efektif. Perencanaan merupakan langkah awal dalam proses manajemen, karena dengan merencanakan aktivitas organisasi kedepan, maka segala sumber daya dalam organisasi difokuskan pada pencapaian tujuan organisasi.
Lalu pengorganisasian diartikan sebagai kegiatan pembagian tugas-tugas pada orang yang terlibat dalam aktivitas organisasi, sesuai dengan kompetensi SDM yang dimiliki. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kegiatan ini merupakan keseluruhan proses memilih orang-orang serta mengalokasikannya sarana dan prasarana untuk menunjang tugas orang-orang itu dalam organisasi, serta mengatur mekanisme kerjanya sehingga dapat menjamin pencapaian tujuan program dan tujuan organisasi. Tugas pengorganisasian adalah mengharmonisasikan kelompok orang yang berbeda, mempertemukan macam-macam kepentingan dan memanfaatkan seluruh kemampuan kesuatu arah tertentu.
Perencanaan dan pengorganisasian yang baik kurang berarti bila tidak diikuti dengan pelaksanaan kerja organisasi yang bertanggung jawab. Untuk itu maka semua Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada harus dioptimalkan untuk mencapai visi, misi dan program kerja organisasi. Pelaksanaan kerja harus sejalan dengan rencana kerja yang telah disusun. Setiap pelaku organisasi harus bekerja sesuai dengan tugas, fungsi dan peran, keahlian dan kompetensi masing-masing SDM untuk mencapai visi, misi dan program kerja organisasi yang telah ditetapkan. Inti dari penggerakan adalah menggerakkan semua anggota kelompok untuk bekerja agar mencapai tujuan organisasi.
Pengawasan bukanlah hanya sekedar mengendalikan pelaksanaan program dan aktivitas organisasi, namun juga mengawasi sehingga bila perlu dapat mengadakan koreksi. Dengan demikian apa yang dilakukan staff dapat diarahkan kejalan yang tepat dengan maksud pencapaian tujuan yang telah direncanakan. Inti dari pengawasan adalah proses memastikan pelaksanaan agar sesuai dengan rencana. Agar pekerjaan berjalan sesuai dengan tujuan organisasi dan program kerja maka dibutuhkan pengontrolan, baik dalam bentuk pengawasan, inspeksi hingga audit.
Semua fungsi tersebut akan menjalankan aktivitas manejemen proses dengan benar. Jika ada salah satu dari fungsi-fungsi tersebut tidak bekerja, maka akan terjadi suatu ketidak stabilan dalam aktivitas manajemen proses. Maka dari itu menjaga kestabilan fungsi-fungsi tersebut akan berdampak baik bagi perusahaan.
Manejemen proses yang terjadi didalam bisnis akan menggunakan data-data yang ada untuk menghasilkan suatu informasi yang dibutuhkan untuk memajukan bisnis. Data- data yang sudah diolah menjadi informasi ini disimpan untuk mempermudah dalam pencarian dan pemanfaatan informasi yang dipunyai. Sehingga dalam suatu bisnis tercipta suatu efisiensi dan efektivitas dalam pengambilan keputusan.
Recent Comments