Kita ketahui sebelum era digital seperti zaman sekarang ini manusia masih melakukan hal-hal yang sulit tanpa menggunakan alat bantu. Manusia masih mengerjakan segala sesuatu dengan manual. Sebelum manusia tinggal menetap seperti sekarang pun, dulu manusia masih berpindah-pindah tempat (nomaden) untuk mencari makan dan lain sebagainya. Dari sana manusia melalui revolusi peradaban yang terus berjalan.

Evolusi peradaban dimulai dari zaman berburu. Manusia memenuhi kebutuhan hidupnya dalam bidang pangan dengan berburu. Mereka berburu hewan untuk dimakan. Selain itu manusia berpindah-pindah tempat untuk mencari makanan yang lebih banyak. Setiap mereka menetap untuk sementara di suatu tempat, mereka akan berburu hewan yang ada disana ataupun memakan tumbuhan-tumbuhan yang ada di tempat itu. Jika sudah habis mereka akan berpindah tempat lagi dan begitu seterusnya.

Kemudian berlanjut ke zaman bercocok tanam. Manusia mulai lelah untuk selalu berpindah-pindah tempat untuk mencari makanan. Mereka pun berpikir bagaimana cara agar mereka tidak perlu untuk berpindah-pindah hanyak karena untuk mencari makanan. Kemudian mereka mencoba untuk bercocok tanam dan menggembala hewan. Setelah mereka melakukan cocok tanam dan menggembala hewan ternyata kebutuhan pangan mereka tercukupi sehingga mereka tidak perlu lagi untuk berpindah-pindah hanya untuk memenuhi kebutuhan makanan.

Berikutnya zaman revolusi industry. Lama kelamaan pun jumlah populasi manusia semakin bertambah sehingga manusia tidak bisa memenuhi kebutuhan pangan mereka hanya dengan cara manual dalam bercocok tanam dan menggembala. Kemudia manusia membuat suatu alat yang bisa membantu menambah hasil produksi pangan yang akan memenuhi semua kebutuhan manusia yang ada. Namu itupun berlangsung bertahap dan selalu berkembang hingga sekarang.

Dan selanjutnya manusia tidak hanya membangun suatu alat untuk membantu penambahan produksi dalam hal pangan. Manusia mulai membuat hal-hal lain yang diperlukan untuk membantu pekerjaan manusia. Di zama revolusi digital, manusia membuat alat yang menggunakan listrik sebagai alat penggeraknya. Manusia mulai membuat berbagai macam alat-alat digital. Dulu alat-alat yang masih berfungsi secara analog dan mekanik kini semua dibuat menjadi digital. Sebagai contoh timbangan, thermometer, jam dan lain sebagainya.

Pada akhirnya setelah semua alat-alat yang dulunya kita gunakan sudah semua berfungsi dengan baik melalui adanya perkembangan-perkembangan. Manusia mulai membuat suatu media dimana bisa memberikan informasi satu sama lain secara mudah dan cepat. Disini Internet muncul sebagai media yang berguna untuk memberikan informasi untuk semua orang dengan mudah dan cepat. Pada internet terdapat informasi-informasi yang tersimpan.

Penggunaan internet sebagai teknologi informasi semakin meluas. Hampir setiap sudut di belahan bumi ini sekarang menggunakan teknologi informasi untuk memudahkan pencarian informasi dan lain sebagainya. Dalam teknologi informasi terdapat sistem informasinya. Sistem informasi itu sendiri merupakan suatu aplikasi atau sistem yang melakukan pengumpulan, menyimpan, memproses, menyaring, mencari, menganalisis dan menyebarkan suatu informasi untuk keperluan tertentu.

SIstem informasi hampir menakup seluruh sistem yang ada. Biasanya sistem informasi terdapat pada perusahaan-perusahaan bisnis untuk memudahkan mereka bekerja. Melalui sistem informasi para pekerja dapat dengan mudah mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan tanpa harus susah payah mencarinya secara manual. Semua sudah ada pada satu aplikasi yang terintegrasi.

SIstem informasi sebagai aplikasi yang terintegrasi adalah sekumpulan sistem yang berada dalam suatu aplikasi, sehingga semua informasi yang ada tinggal di input dalam satu aplikasi kemudian semua sistem mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Ini sangat memudahkan bagi perusahaan perusahan yang memiliki banyak sistem didalamnya. Dalam mengumpulkan informasi yang lengkap dengan hanya sekali menginput data yang kemudian diolah menjadi informasi.

Telah disebutkan tadi bahwa sistem informasi merupakan aplikasi yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan dalam berbisnis. Jadi jika kita berbicara mengenai ilmu sistem informasi itu sendiri memiliki kopetensi dalam sistem informasi. Kopentensi yang ada dalam sistem informasi yaitu dasar-dasar bisnis, analisis kritis dan sitemik, teknologi dan komunikasi, interpersonal dan kerja sama.

Dasar-dasar bisnis yang ada di dalam sistem informasi adalah dimana kita dituntut untuk mengetahui dasar-dasar bisnis agar kita bisa mengerti tentang bisnis. Sehingga saat kita meminta membuat aplikasi kepada para programmer makan aplikasi yang diinginkan bisa tecapai. Aplikasi yang dibuat mampu memenuhi kebutuhan yang dibutuhkan suatu perusahaan dalam menjalankan perusahaannya. Disitu dipakai dasar-dasar bisnis.

Kemudian analisis kritis dan sistemik. Analisis kritis dan sistemik maksudnya kita mampu menganalisis suatu permasalahan dengan detail dan teratur dalam menyelesaikan masalahnya. Akan ada banyak masalah yang muncul dalam suatu aplikasi yang terintegrasi di suatu perusahaan. Sehingga kita dituntut untuk mengetahui kesalahaan yang terjadi kemudian meminta para programmer memperbaikinya secara teratur.

Teknologi adalah hal penting lainnya dalam sistem informasi. Jika dalam sistem informasi kita tidak mengerti sama sekali tentang teknologi, maka suatu sistem informasi itu tidak akan bergerak. Sistem informasi selalu berjalan lurus dengan teknologi yang ada. Karena dalam teknologi, informasi selalu tersebar dan terintegrasi didalamnya. Maka dari itu mengerti dalam teknologi wajib dilakukan dalan belajar sistem informasi.

Dan tekakhir komunikasi, interpersonal dan kerjasama. Semua ini adalah bagian sosial dalam belajar sistem informasi. Kenapa kita harus memiliki kopetensi ini dalam belajar sistem informasi? Karena dalan sistem informasi komunikasi, interpersonal dan kerjasama adalah hal yang penting untuk menunjang keberhasilan dalam suatu sistem informasi. Jika kita tidak bisa berkomunikasi dengan seorang pebisnis dan programmer maka aplikasi yang akan digunakan untuk suatu sistem informasi di sebuah perusahaan akan tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan karena terjadi kesalah pahaman dalam berkomunikasi.

Nah itu dia bagaimana perkembangan dunia dari yang awalnya tidak bisa mengefektifkan perkerjaannya karena masih menggunakan alat manual. Hingga manusia bisa mengembangkan alat-alatnya menjadi digital kemudia memudahkan manusia melakukan perkerjaan. Selain itu tidak hanya dalam melakukan pekerjaan saja namun juga membantu dalam menyebarkan informasi melalui sistem informasi yang terintegrasi yang ada dalam internet. Sehingga tidak perlu susah payah untuk mencari informasi guna membantu mengembangkan peradaban manusia.

Dunia Digital dan Sistem informasi DWIMA SI3906