Peristiwa resonansi adalah ikut bergetarnya benda lain dengan frekuensi sam dengan sumbernya. Resonansi gelombang bunyi pada tabun udara (dikenal dengan pipa organa) adalah ikut bergetarnya molekul udara dengan frekuensi sama dengan sumber bunnyi, secara fisik peristiwa ini dapat diketahui dengan bertambah kerasnya suara sumber.

Jika gelombang datang dari medium rapat ke medium renggang, maka amplitudo pantul sangat kecil (dapat dianggap nol) dan besar amplitude tansmisi mendekati amplitude gelombang datang. Dan sebaliknya, jika gelombang datang ari medium renggang ke medium sangat rapat, maka amplitude gelombang transmisi mendekati nol.

Resonansi bunyi pada kolom udara dimanfaatkan untuk menghasilkan bunyi pada alat musik. Alat- alat musik memiliki lubang udara sehingga terjadi resonansi udara dan menghasilkan suara yang merdu.

Pengamatan fenomena resonansi dapat kita lakukan pada tabung resonansi yang panjang kolom udaranya bisa diatur dengan cara menaikkan atau menurunkan permukaan air. Resonansi akan terjadi pada saat panjang kolom udara sama dengan 1/4 λ, 3/4 λ, 5/4 λ, dst.

Harmoni pertaa (dasar)

L=1/4 λ                        f1=V/4L

Harmoni kedua

L=3/4 λ                        f3= 3V/4L = 3f1

Harmoni ketiga

L=5/4v λ          f1= 5V/4L = 5f1

Berdasarkan pola diatas maka panjang gelombang yang mungkin terjadi resonansi adalah L=nλ /4   dengan n= 1,3,5,…

Secara  umum kita dapat menuliskan persamaan diatas menjadi L=2n-1λ /4  dengan n= 1,2,3,…

Rumus panjang tabung resonansi ketika terjadi resonansi adalah L=    2n-1λ /4.V/f

Rumus panjang tabung jika diameter tabung tidak kecil dibandingkan dengan panjang gelombang bunyi

L+en = 2n-1λ /4.V/f

Audio Frequency Generator

Alat untuk mengahasilkan gelombang dengan amplitude, frekuensi, dan bentuk gelomban yang bisa kita atur.

JURNAL RGB DWIMA SI 39-06 SI6I